Taman Nasional Baluran merupakan suatu wilayah terletak dibagian Timur Jawa tepatnya di Kabupaten Situbondo arah menuju Banyuwangi. Untuk sampai Taman Nasional Baluran dari Surabaya bisa kita tempuh perjalanan darat dengan waktu tempuh 7 jam, jika menggunakan angkutan umum dari Surabaya bisa melalui terminal Purabaya ( Terminal Bungur Asih ) menuju terminal Purbolinggo selanjutnya transit diterminal Situbondo lalu transit lagi dengan bus yang menuju Taman Nasional Baluran. Kita akan melalui jalur Pantura, dalam perjalanan dikabupaten Situbondo kita akan melihat para nelayan yang sedang melaut ditepi laut, lalu untuk akomodasi biaya yang dipatok oleh kondektur juga tidak terlalu mahal, karena sudah ada tarif tiket yang sudah ditentukan dalam bus. Sebelum kita tiba digerbang utama Taman Nasional Baluran kendaraan kita akan melewati Hutan Baluran dan selanjutnya kita akan tiba digerbang utama Taman Nasional Baluran.
Untuk bisa masuk kedalam Kawasan Taman Nasional Baluran kita harus menggunakan kendaraan roda empat ataupun juga roda dua. sebelumnya di pos pertama kita bisa membeli tiket terlebih dahulu dan selanjutnya kita bisa langsung masuk ke dalam Baluran.
Dalam perjalanan kita akan menyaksikan hamparan tumbuhan yang mengering, tidak hanya Flora saja namun Fauna juga kita bisa lihat. Monyet, Rusa, Burung Merak, dan Banteng banyak kita jumpai disana jika kita sedang beruntung, karena Fauna tersebut tergolong malu jika bertemu dengan pengunjung yang menyaksikanya.
Baluran juga memiliki padang Savana yang sangat luas, yang diberi nama Savana Bekol, ditempat ini kita akan melihat Gunung Baluran yang menjadi latar belakang Savana Bekol. Pagi dan Sore hari biasanya banyak binatang yang melitas ditempat ini untuk mencari makan secara bergrombol, sebaiknya saat kita berkunjung kesana tidak disarankan untuk memberikan makanan kepada binatang yang ada.
Pengelola Taman Nasional Baluran juga menyediakan Pos Pantau, jadi kita bisa melihat hamparan Savana Baluran dari atas secara keseluruhan.
Taman Nasional Baluran juga memiliki Pantai, yang diberi nama Pantai Bama.
Kita akan banyak jumpa dengan monyet – monyet yang menjadi penunggu Pantai Bama, mereka sering memperhatikan pengungjung yang datang membawa makanan, untuk sebaiknya tas rangsel kita jangan sampai terlepas dari genggaman, karena monyet – monyet di Panati Bama bisa tergolong dapat agresif dengan benda – benda yang dibawa oleh pengunjung.
Krangka Tengkorak binatan seperti Kerbau, Banteng, dan Babi Hutan yang yang mati oleh pengelola dikumpulakan dan menjadi koleksi di Taman Nasional Baluran,
Jika kita perhatikan lokasi Taman Nasional Baluran seperti di Afrika, dan hal itu membuat Taman Nasional Baluran sering disebut ” Africa Van Java “. Luas lahan Taman Nasional Baluran diperkirakan sekiar 25.000 hektar yang terbagi dari beberapa bagian Hutan Pegunungan, Hutan Mangrove dan Hutan Sabana.
Untuk kalian yang penasaran dengan Hutan di Afrika, tidak ada salahnya kalian mencoba datang ke Taman Nasional Baluran 🙂