Hari Raya Idul Adha merupakan peringatan atas keteladanan Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Setiap tanggal 10 Zulhijjah, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha. Kali ini, saya berkesempatan merayakan Idul Adha di negara yang terkenal dengan julukan Negara Angkor Wat, yaitu Kamboja. Di bagian selatan Kamboja terdapat kota bernama Sihanoukville, yang berjarak tiga jam dari ibu kota Phnom Penh.
Tidak jauh dari tempat tinggal, terdapat satu masjid besar di kota Sihanoukville yang biasa disebut Masjid Kompong Som. Sejak pagi hari, banyak jamaah telah memadati area masjid karena pelaksanaan salat Idul Adha akan dimulai pada pukul 07.00 waktu setempat.
Beberapa cerita menarik yang saya rasakan saat merayakan Idul Adha di sana:
1. Selain warga setempat, banyak jamaah dari Pakistan dan India yang turut serta melaksanakan salat di Masjid Kompong Som.
2. Ceramah Idul Adha menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Khmer (bahasa lokal).
3. Tidak ada penyembelihan hewan kurban di lingkungan masjid. Setelah pelaksanaan salat, jamaah langsung membubarkan diri dari masjid.
Banyak hikmah yang dapat dirasakan dari Idul Adha di wilayah dengan minoritas Muslim. Perayaan ini membawa pengalaman unik dan mendalam, seperti meningkatkan kepedulian sosial, menjaga identitas keislaman, serta merasakan keunikan tradisi setempat.