“Bro, minggu besok kita ke Nusa Penida yuk?” Aku mengajak teman-temanku di grup WhatsApp.
Lalu temanku menjawab, “Wah boleh tuh. Yaudah, coba aku cari informasi tentang Nusa Penida dulu di Instagram.”
Hari Minggu pagi, kami berangkat dari Kuta menuju Sanur. Ada beberapa pilihan alternatif untuk menyebrang ke Pulau Nusa Penida, bisa melalui Sanur atau Padang Bai. Dari Sanur, kami berangkat menggunakan fast boat menuju Nusa Penida. Dalam fast boat, aku juga menjumpai banyak turis mancanegara yang juga ingin menuju Nusa Penida. Jarak tempuh dari Sanur ke Nusa Penida kurang lebih 40-45 menit.
Kelingking Beach merupakan salah satu tempat yang menarik di Nusa Penida. Tebing batu besar menjadi spot unggulan ketika kita datang ke sini.
Selain Kelingking Beach, tempat menarik berikutnya yaitu Broken Beach, yang lokasinya juga tidak jauh dari Kelingking Beach. Broken Beach memiliki laguna kecil dan berisi air laut yang masuk melalui terowongan di bawah tebing, sehingga ombak laut yang masuk tertahan tidak terlalu besar. Pantulan warna dasar laguna yang berwarna biru dan hijau membuat daya tarik tersendiri.
Masih di lokasi yang sama, ada tempat menarik lainnya yaitu Angel Billabong.
Jika ombak laut tidak terlalu besar, kita bisa turun ke bawah langsung dan berenang. Namun, ketika ombak besar dan air laut pasang, tidak disarankan untuk turun ke bawah karena sangat berbahaya. Pemandangan kolam dengan air laut yang jernih dikelilingi tebing seperti aliran sungai yang buntu.
“Crystal Bay” menjadi kunjungan berikutnya, yaitu pantai yang dikelilingi bukit-bukit dan tebing, memiliki daya tarik yang menawan. Banyak turis yang datang ke sini karena lokasinya yang tenang dan indah. Di seberang pantai, terdapat pulau bertebing karang yang ternyata menjadi pura seperti Tanah Lot.
Pantai Crystal sendiri diambil nama oleh warga sekitar karena air pantainya yang jernih seperti kristal.
Hari sudah sore, akhirnya saya kembali menuju Pelabuhan Nusa Penida. Fast Boat yang saya tumpangi tiba pada pukul 16.30.
Nusa Penida merupakan kecamatan di Kabupaten Klungkung, Bali. Luas pulaunya mencapai 202,84 km², dengan jumlah penduduk sekitar 45.110 jiwa. Akses di Nusa Penida sudah menggunakan jalan aspal, namun sebaiknya jika kalian berkunjung, bawa perbekalan minuman dan makanan yang cukup, karena tidak semua tempat selalu menyediakan banyak penjual, hanya di lokasi-lokasi tertentu di tempat wisata. Selain itu, sebelum ke Nusa Penida, tentukan dahulu tempat-tempat menarik yang ingin kalian kunjungi. Kalian bisa mencari informasi melalui sosial media seperti Instagram.
Untuk jadwal keberangkatan Fast Boat dari Sanur, biasanya mulai dari pukul 08.00 sudah melayani penyebrangan. Selain itu, ada baiknya kalian mengikuti Open Trip yang biasanya menawarkan paket-paket wisata menarik, dibandingkan dengan perjalanan mandiri tanpa mengetahui kondisi di Nusa Penida.
ekian destinasi kami di Nusa Penida, tunggu destinasi kami berikutnya! 🙂