Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif di pulau jawa bagian timur, banyak orang yang mendatangi Gunung Bromo untuk menikmati ke indahan panoramanya. Namun kali ini saya menyempatkan diri untuk ke Bromo menggunakan Motor Cross. berangkat dari Jakarta menggunakan kereta api dan berakhir di Surabaya, dan selanjutnya saya melanjutkan perjalananan menuju Malang.
Setiba di Malang, saya langsung beristirahat sejenak untuk persiapkan perjalanan ke Bromo malam hari.
untuk menuju Pananjakan saya melalui Cemoro Lawang, disana saya terlebih dahulu melakukan registrasi sebelum masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo.
kami tiba di Cemoro Lawang sekitar 01.00 AM, beberapa rombongan lainya juga ikut mengantri bersama kami.
Untuk bisa sampai ke Pananjakan Bromo, selain menggunakan Sepeda Motor biasanya lebih sering menggunakan kendaraan mobil Jeep yang bisa di sewa dari Cemoro Lawang, jadi tidak heran jika banyak lalu lalang Jeep. jika kita ingin menggunakan Jeep, tarif sewa Jeep tersebut relatif sesuai dengan kesepakan, karena untuk satu kali angkut Jeep bisa membawa 5 sampai 7 orang.
Setelah registrasi selesai, akhirnya sayapun berangkat menuju Pananjakan untuk menyaksikan Sunrise nanti. Dalam perjalanan kiri dan kanan begitu banyak pohon – pohon besar yang menutupi di kegelapan malam, jalanan yang berkelok serta tanjakan yang tajam menjadi obat penolak ngantuk kami.
Jarak antara Cemoro Lawang dengan Pananjakan tidak terlalu lama, dan akhirnya kami tiba di Pananjakan, ternyata sudah cukup ramai dengan pengunjung lainya yang juga ingin menyaksikan Sunrise di Bromo.
Hari mulai pagi, pukul 04.30 kami bersama yang lain nya sudah mencari posisi yang pas untuk menyaksikan Sunrise.
Jika kita lihat, kepulan asap pagi dari bibir gunung bromo sudah mulai terlihat, asap – asap dibagian samping se akan menjadi pemanis pemandangan.
tidak lupa pula saya mengabadikan momen tersebut, ribuan orang lainya pun ikut serta berfotoria bersama. Hari mulai siang kami pun akhirnya turun dan kembali melanjutkan ke Pasir Berisik Bromo.
setibanya kami di kawasan Pasir Berisik, kamupun langsung memacu sepeda motor untuk supaya bisa menerjang lautan pasir .
untuk menjaga pernapasan supaya tetap setabil sebaiknya tidak lupa menyiapkan masker untuk melindungi kita dari pasir – pasir yang tertiup oleh angin dan kendaraan lain nya yang lewat.
Demikian Perjalanan kami di Bromo yang begitu menyenangkan. Giliran kalian selanjutnya yang mencoba …. 🙂